Sabtu, 17 Juli 2021

KHUTBAH IDUL ADHA PADA MASA PANDEMI HIMBAUAN PATUHI PROTOKOL KESEHATAN 5 M

 

اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

اَللهُ اَكْبَرُx  ٩

لاَ اِلٰهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَِللهِ الْحَمْدُ.

اَلْحَمْدُ ِللهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ. نَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالٰى عَلٰى اَنْ قَدْ جَعَلَ الْخَلِيْلُ اِبْرَاهِيْمُ اِمَامًا لَّنَا وَلِسَائِرِ الْبَشَرِ. اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْجَبَّارُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُه وَرَسُوْلُهُ الْمَبْعُوْثُ لِلنَّاسِ لِيُنْقِذَهُمْ مِنْ كَيْدِ الشَّيْطَانِ وَيُنْجِيَهُمْ مِنْ عَذَابِ النَّارِ. اَللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نِالْمُخْتَارِ. وَعَلى اٰلِه وَاَصْحَابِه اْلاَخْيَارِ. (اَمَّا بَعْدُ). فَيَااَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَ تَمُوْتُنَّ اِلاَّ وَاَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

فَقَالَ اللهُ تَعاَلىَ فِى الْقُرْآنِ اْلكَرِيْم: وَأَذِّنْ فِي النَّاسِ بِالْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالاً وَعَلَى كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِيْنَ مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ (الحج: 27) و قال تَعاَلىَ أَيْضًا إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ. فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ. إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ اْلاَ بْتَر (الكوثر: 1-3). 

 

وَللهِ الْحَمْدُ الله أَكْبَرُ الله أَكْبَرُ الله أَكْبَرُ

Kaum muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Adhha Rahima kumullah.

Alhamdulillah wasyukrulillah atas segala nikmat yang kita peroleh dari Allah. Pada pagi ini, 10 Dzulhijjah meski kita sekarang berada dalam masa pandemi Covd 19 yang semakin mewabah, namun semangat untuk selalu menunjukkan ke taqwaan kita kepada Allah tak pernah surut. Meski seluruh aktifitas sedang kita batasi dengan berbagai upaya dan kebijakan mulai dari PSBB, PSBM, Tatanan Masyarakat New Normal dan kini kita sedang berada pula pada kegiatan PPKM di hampir diseluruh wilayah negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini demi menghambat dan mencegah penyebaran Virus Covid 19.

Semangat kita untuk menyerukan dan mengumandangkan takbir membesarkan Allah Swt, MemujiNya, Bertasbih kepadaNya. Tiada yang layak dipuji kecuali hanya Dia, Dia yang menghidupkan, Dia yang mematikan, semangat yang tidak pernah luntur. Semoga kita semua dilindungi dan dijauhkan dari bahaya virus Covid 19 yang mengintai. Semoga Allah segera angkat semua ujian dan wabah ini dari kehidupan kita dan semoga menjadi hamba-hamba yang selalu berada dlam limpahan kasihNya.

Shalawat dan salam bagi baginda Muhammad SAW. Allahumma shalliala syaidina Muhammad waala alihi syaidina Muhammad. Assalamualaika ya Rasulallah.  Beliau yang sudah menyampaikan kebenaran haqiqi kepada kita yang beriman. Dengan akhlaq beliau mengajarkan indahnya kebersamaan. Dengan kesabaran beliau mengajarkan indahnya iman. Dengan keteguhan beliau beliau mengajarkan indahnya Islam. Dengan kelembutan beliau mengajarkan indahnya kasih sayang.

Maka patutlah kiranya kita senantiasa berdoa agar selalu berada dalam nikmat iman dan islam ini.

 وَللهِ الْحَمْدُ  الله أَكْبَرُ الله أَكْبَرُ الله أَكْبَرُ

Kaum muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Adhha Rahima kumullah.

Dimasa pandemi ini semua tatanan kehidupan kita berubah drastis.

Pertama; Tatanan ekonomi kita terganggu dan sebahagian kita malah terpuruk. Usaha-usaha mulia mikro dan makro satu persatu berguguran. Perusahaan-perusahaan banyak yang gulung tikar dan PHK dimana-mana. Kita dihadapkan pada pilihan sulit antara pemenuhan kebutuhan hidup dengan pemeliharaan keselamatan jiwa dari ancaman wabah..

Kedua; Tatanan ibadah kita terusik, dari seruan meramaikan rumah Allah menjadi seruan Sepikan Rumah Allah, dari seruan merapatkan Shaf kepada menjarakkan Shaf. Batin kita menjerit, berontak bahkan ada yang menangis ketika harus berhadapan dengan realita ini. Tapi ini harus kita lakukan demi kemaslahatan kita bersama.

Ketiga; Tatanan sosial budaya kita menjadi porak poranda, dari kebiasaan kita secara sosial untuk hidup berdekatan, berdampingan, berjabat tangan,berpelukan dengan kehangatan cinta dan iman berubah total. Kini kita harus menjaga jarak tidak hanya dengan orang lain bahkan dengan keluarga sekalipun kita harus membatasi diri. Jabatan tangan dengan telapak tangan terbuka berubah jadi sodoran kepalan tangan. Batin kita terusik, miris, tapi ini harus kita lakukan demi manjaga kemaslahatan.

Kemaslahatan yang harus kita utamakan sebagai salah satu dari Maqasis asy-Syariah. Kemaslahatan yang menjadi tujuan syari’at ini dibatasi dalam lima hal, yaitu kemaslahatan agama, kemaslahatan jiwa, kemaslahatan akal, kemaslahatan keturunan dan kemaslahatan harta.

Setiap hal yang mengandung penjagaan atas lima hal tersebut disebut maslahah dan setiap hal yang membuat hilangnya lima hal disebut mafsadah. Dalam usaha untuk mewujudkan dan mempertahankan lima hal pokok tersebut adalah menjadi wajib bagi setiap mukmin.

Kalau kita mengacu kepada pendapat a-Syatibi kemaslahatan yang sedang diupayakan oleh pemerintah dan kita semua sebagai warga negara dalam mencegah berkembangnya penyebaran Virus Corona ini digolongkan kepada Kemaslahatan dharuri. Kemaslahatan ini adalah kepentingan yang harus ada dan wajib ada untuk terwujudnya kemaslahatan dunia dan akhirat. Kepentingan memelihara nyawa pada masa pandemi ini disebut juga dengan kepentingan primer.

وَللهِ الْحَمْدُ الله أَكْبَرُ الله أَكْبَرُ الله أَكْبَرُ

Kaum muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Adhha Rahima kumullah.

Melalui Khutbah singkat ini khatib menghimbau mari kita bangun kebersamaan, kepedulian dan semangat kegotong-royongan. Mari kita bersama bersatu padu untuk mencegah dan menghambat penyebaran virus corona ini. Mari kita dukung upaya pemerintah untuk mengatasi pandemi ini. Mari kita bantu para tenaga medis dengan selalu menjaga kesehatan dan kebugaran. Mari kita selamatkan diri kita dan keluarga kita dari ancaman pandemi ini.

Cukuplah kiranya saudara-saudara kita yang berguguran dalam upaya berjuang melawan wabah ini. Mari kita singkirkan prasangka buruk yang berkembagdan dan dikembangkan oleh segelintir orang. Percaya tau tidak bukanlah inti dari permasalahnnya. Intinya adalah fakta bahwa sudah begitu banyak saudara-saudara kita menjadi korban dari pandemi ini.

وَللهِ الْحَمْدُ   الله أَكْبَرُ الله أَكْبَرُ الله أَكْبَرُ

Kaum muslimin wal muslimat jamaah shalat Idul Adhha Rahima kumullah.

Semoga dengan momentum hari raya qurban tahun in, kita dapat menata kembali kehidupan kita agar menjadi normal kembali. InsyaAllah kita akan berhasil menata lagi jika kita saling bahu membahu dalam menmerangi dan menghambat sebaran virus corona. Mari kita sukseskan perjuangan ini bersama. Mari kita ikuti protokol kesehatan 5M. yaitu:

Memakai masker,

Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir,

Menjaga jarak,

Menjauhi kerumunan, serta

Membatasi mobilisasi dan interaksi.

 Semoga Allah SWT meridhai usaha kita in. amin-amin yarabbal alamiin

 فَاعْتَبِرُوْا يَا اُولِى الْاَبْصِار لَعَلَّكُمْ تَرْحَمُوْنَ

 

KHUTBAH KEDUA

اَللهُ اَكْبَرُx  ٩

لاَ اِلٰهَ اِلاَّاللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ وَِللهِ الْحَمْدُ.

اَلْحَمْدُ ِللهِ حَمْدًا كَثِيْرًا كَمَا اَمَرَ. نَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالٰى عَلٰى اَنْ قَدْ جَعَلَ الْخَلِيْلُ اِبْرَاهِيْمُ اِمَامًا لَّنَا وَلِسَائِرِ الْبَشَرِ

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلٰهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ الْمَلِكُ الْجَبَّارُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُه وَرَسُوْلُهُ

إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ. اَللَّهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّبَاعَهُ، وَأَرِنَا الْبَاطِلَ باَطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Ya Allah yaa rahman waya rahim…

Pagi ini kami berkumpul di masjid dan lapangan dalam rangka  memenuhi panggilan-Mu ya Rab, untuk sama-sama bertakbir, bertasbih dan bertahmid untuk mengagungkan Asma-Mu , kira Engkau mencurahkan rahmat dan kasih sayang-Mu kepada kami.

            Ya Rab, kenikmatan syurgamu nan abadi, kemewahan singgasana yang Engkau janjikan, dan melihat wajah-Mu adalah puncak segala kenikmatan. Sungguh itu semua merupakan anugrah tertinggi bagi insan-insan pilihan. Alangkah sayangnya, semua itu tak pantas bagi kami, yang tenggelam noda dan dosa, berenang dalam angkara murka, dan senantiasa bertumpu pada keharaman yang nyata.

            Khilaf kami lebih besar dari taat kami, maksiat kami lebih banyak dari ibadah kami, sulit rasa bagi kami untuk menggapai syurga keabadian-Mu. Namun Ya Rab, tak sanggup rasa diri ini terhadap jilatan api neraka-Mu yang menjilat, menggelegar dahsyat. Untuk itu mapunilah, segala dosa dan khilaf kami. Karena hanya engkaulah yang dapat mengampuni dosa-dosa kami.

              Ampunilah dosa-dosa kami, dosa kedua orang tua kami, dosa guru-guru kami, serta dosa orang-orang yang telah berjasa dalam membangun kehidupan. Limpahkan karunia dan keridoanmu. Angkat derajat kami Ya Allah dengan keualiaan.

Yaa Rab, kami bermohon kepada-Mu keselamatan dalam beragama, kesehatan jasmani dan rohani, ilmu yang senantiasa bertambah, keberkahan dalam rizki kami, bertaubat sebelum ajal menjemput, limpahan kasih sayang ketika menghadapi sakaratul maut, dan keampunan setelah meninggalkan dunia ini.

Ya Allah, akhirilah pandemi ini, jauhkanlah kami dari segala bentuk bahaya covid yang mengintai keselamatan kami dan keluarga kami. Akhiri lah semua ini ya Allah, kembalikan tatanan hidup kami seperti semula ya Rab. Jangan jauhkan kami dari rumah Mu. Kepada Engkau kami berserah diri.

            Ya Allah, mudahkanlah kami dalam hidup dan sakratul maut, selamat dari siksa api nerka-Mu, dan ampunan ketika hari perhitungan.

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

 


 TELISIK, SKHK dan PPKP Penyuluh Agama 2023  Juli 07, 2023 Standar Kualitas Hasil Kerja dan Pedoman Penilaian Kinerja Penyuluh Agama merupak...