PROGRAM PENYULUHAN dan KLASIFIKASINYA
MASRIZAL
(penyuluh Agama Ahli Madya)
Disajikan pada Kelompok Kerja Penyuluh kota
Pekanbaru
I.
PENDAHULUAN
Perencanaan
adalah pemikiran sebelum pelaksanaan sesuatu tugas. Jadi Perencanaan Penyuluhan
berarti pemikiran tentang penerapan prinsip-prinsip umum menyuluh tersebut di
dalam pelaksanaan tugas penyuluh dalam suatu situasi interaksi penyuluhan dan
murid, baik di dalam Kelompok maupun di luar Kelompok.Karena dengan perencanaan
itu, maka seseorang penyuluhan akan bisa memberikan penyuluhan dengan baik,
karena ia dapat menghadapi situasi di dalam Kelompok secara tegas, mantap dan
fleksibel. Karena membuat perencanaan yang baik, maka seorang akan tumbuh
menjadi seorang penyuluhan yang baik. Seorang bisa menjadi penyuluhan yang baik
adalah berkat pertumbuhan, berkat pengalaman dan akibat dari hasil penyuluhan
yang terus menerus, walaupun faktor bakat ikut pula berpengaruh.
Tujuan
dari progam penyuluhan adalah perangkat kegiatan penyuluhan yang direncanakan
untuk mencapai tujuan intruksional. Penyuluhan merupakan salah satu
bentuk program, karena Penyuluhan yang baik memerlukan perencanaan yang matang.
Selain itu, pelaksanaan Penyuluhan melibatkan berbagai orang, baik penyuluhan
maupun santri, memiliki keterkaitan antara kegiatan Penyuluhan yang satu dengan
kegiatan Penyuluhan yang lain, yaitu untuk mencapai kompetensi bidang studi
yang pada akhirnya untuk mendukung pencapaian kompetensi penyuluhan pada
kelompok binaan, serta berlangsung dalam sebuah lembaga pemberdayaan masyarakat
atau instansi.
II. RUMUSAN
MASALAH
A.
Apa saja kategori program penyuluhan?
B.
Bagaimana kedudukan masing
–masing kategori program penyuluhan?
C.
Bagaimana bentuk dari
masing –masing format program penyuluhan pada kurikulum ?
D.
Bagaimana contoh program
Penyuluhan versi Kurikulum
III. PEMBAHASAN
A. Katagori program penyuluhan
Program
Penyuluhan adalah rancangan atau perencanaan
satu unit atau kesatuan kegiatan yang
berkesinambungan dalam proses Penyuluhan, yang memiliki tujuan, dan
melibatkan sekelompok orang (kelompok dan perorangan)
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kurikulum
dan program penyuluhan mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan
penilaian. Perencanaan dan pengembangan kurikulum penyuluhan pada umumnya telah
dilakukan oleh Penyuluhan pada jenjang masing masing. Karena itu level penyuluhan
yang paling penting adalah bagaimana merealisasikan dan menyesuaikan kurikulum
tersebut dengan kegiatan Penyuluhan. Di samping itu, Penyuluh juga bertugas dan
berwewenang untuk mengembangkan kurikulum muatan local sesuai dengan kebutuhan
masyarakat dan lingkungan setempat.
Penyuluhan
yang baik harus menyusun perencanaan sebelum melaksanakan Penyuluhan dikelompok
masing-masing. Proses penyuluhan mengajar yang baik harus didahului dengan
persiapan yang baik, tanpa persiapan yang baik akan sulit rasanya menghasilkan Penyuluhan
yang baik. Oleh karena itu seharusnya penyuluhan sebelum menyuluh menyusun
perencanaan atau perangkat Penyuluhan. Program atau perencanaan yang harus
disusun oleh penyuluhan sebelum melakukan Penyuluhan antara lain:
1. Program
Tahunan
Program
tahunan merupakan program umum setiap mata penyuluhan untuk setiap Kelompok,
yang dikembangkan oleh penyuluhan mata penyuluhan yang bersangkutan. Program
ini perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh penyuluhan sebelum tahun penyuluhan,
karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, yakini
program semester, program mingguan, dan program harian atau program Penyuluhan
setiap kompetensi dasar.
2. Program
semester
Semester
adalah satuan waktu yang digunakan untuk penyelenggaraan program penyuluhan.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam semester itu ialah kegiatan tatap muka,
pratikum, evaluasi persmester dan
berbagai kegiatan lainya yang diberi penilaian keberhasilan. Satu semester
terdiri dari 24 minggu kerja termasuk penyelenggaraan tatap muka, evaluasi
semester. Masing-masing program semester sifatnya lengkap dan merupakan satu
kebulatan dan berdiri sendiri. Pada setiap akhir semester segenap bahan
kegiatan program semester yang disajikan harus sudah selesai dilaksanakan.
Program semester adalah program yang berisikan garis-garis besar mengenai
hal-hal yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program
semester merupakan penjabaran dari program tahunan.
3. Kalender
Penyuluhan
Kalender
Penyuluhan adalah pengaturan waktu untuk
kegiatan Penyuluhan peserta binaan selama satu tahun kegiatan. Kalender penyuluhan
mencakup permulaan tahun kegiatan, minggu efektif penyuluhan, dan hari libur.
Minggu efektif penyuluhan adalah jumlah minggu kegiatan Penyuluhan untuk setiap
tahun penyuluhan. Kurikulum satuan penyuluhan pada setiap jenis dan
jenjang diselenggarakan dengan mengikuti kalender penyuluhan pada setiap tahun kegiatan.
Permulaan
tahun penyuluhan adalah waktu dimulainya kegiatan Penyuluhan pada awal tahun penyuluhan
pada setiap satuan penyuluhan. Minggu efektif penyuluhan adalah jumlah minggu
kegiatan Penyuluhan untuk setiap tahun penyuluhan pada setiap satuan penyuluhan.
Waktu Penyuluhan efektif adalah jumlah jam Penyuluhan setiap minggu, meliputi
jumlah jam Penyuluhan untuk seluruh matapenyuluhan termasuk muatan lokal,
ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. Waktu libur adalah waktu
yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pempenyuluhana terjadwal pada
satuan penyuluhan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun penyuluhan, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
4. Silabus
Silabus
adalah seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan Penyuluhan ,
pengelolaan Kelompok, dan penilaian hasil penyuluhan. Dengan demikian, ada tiga
hal yang harus tercakup dalam silabus, yaitu kompetensi yang harus dimiliki santri,
strategi pencapaiannya, dan cara untuk mengetahui ketercapaian kompetensi yang
telah ditentukan. Silabus juga dapat dipandang sebagai suatu sistem, yang
terdiri dari komponen yang satu sama lain saling berkaitan untuk mencapai
tujuan tertentu.
Silabus
dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar isi untuk
satuan penyuluhan dasar dan menengah sesuai dengan pola Penyuluhan pada setiap
tahun kegiatan tertentu. Silabus digunakan sebagai acuan dalam pengembangan
Rencana Pelaksanaan Penyuluhan ( RPP ).
5. Rencana
Pelaksanaan Penyuluhan (RPP)
Setelah
silabus tersusun berikutnya penyuluhan menyusun Rencana Pelaksanaan Penyuluhan
( RPP ). RPP adalah rencana kegiatan Penyuluhan tatap muka untuk satu pertemuan
atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan Penyuluhan
peserta binaan dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar ( KD ). RPP disusun
berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
lebih. Berdasarkan RPP inilah seorang penyuluhan diharapkan bisa menerapkan Penyuluhan
secara terprogram. Pada sisi lain, melaui RPP pun dapat diketahui kadar
kemampuan penyuluhan dalam menjalankan profesinya.
B. Kedudukan
masing-masing katagori program penyuluhan
1. Progam
tahunan
Program
tahunan merupakan rencana penetapan alokasi waktu satu tahun untuk mencapai
tujuan (SK dan KD) yang telah ditetapkan. Penetapan alokasi waktu diperlukan
agar seluruh kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum seluruhnya dapat dicapai
oleh santri. Prota merupakan pedoman bagi pengembangan program-progran
berikutnya, yakni program semester, mingguan dan harian serta pembuatan silabus
dan sistem penilaian komponen-komponen program tahunan meliputi identifikasi
(satuan penyuluhan, mata penyuluhan, tahun penyuluhan, standar kompetensi,
kompetensi dasar, alokasi waktu dan keterangan.
Setidaknya
dalam menyusun Prota, komponen yang harus ada sebagai berikut:
a. Identitas (mata penyuluhan, Kelompok,
tahun penyuluhan).
b. Format
isian (semester, standar kompetensi, kompetensi dasar, matei pokok, dan alokasi
waktu).
2.
Progam semester
Program
semester merupakan program yang berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal
yang hendak dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut. Program semester
merupakan penjabaran dari program tahunan. Isi dari program semester adalah
tentang bulan, pokok bahasan yang hendak disampaikan, waktu yang direncanakan,
dan keterangan-keterangan. Program semester merupakan penjabaran dari program
tahunan sehingga program tersebut tidak bisa disusun sebelum tersusun program
tahunan.
Program
semester berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak dilaksanakan
dan dicapai dalam semester tersebut. Pada umumnya program semester ini
berisikan:
a. Identitas (satuan penyuluhan,
mata penyuluhan, Kelompok/semester, tahun penyuluhan)
b. Format
isian (standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, jumlah jam pertemuan
(JJP), dan bulan).
c. Seperti
program tahunan, program semester juga banyak alternatifnya.
3. Kalender
Penyuluhan
Kalender
penyuluhan merupakan pengaturan waktu untuk kegiatan Penyuluhan peserta binaan
selama satu. tahun penyuluhan. Kalender penyuluhan
mencakup permulaan tahun penyuluhan, minggu efektif penyuluhan, dan hari libur.
Minggu efektif penyuluhan adalah jumlah minggu kegiatan Penyuluhan untuk setiap
tahun penyuluhan.
4.
Silabus dan RPP
Kedudukan
silabus dalam sistem Penyuluhan adalah sebagai perantara antar kurikulum dengan
perencanaan Penyuluhan. Dalam batasan kurikulum sebagai program maka silabus
maupun rencana RPP dapat dikatakan sebagai kurikulum juga. Bedanya kurikulum
merupakan program yang masih sangat umum yaitu program penyuluhan secara
nasional. Sedangkan silabus yaitu program Penyuluhan yang dirumuskan oleh
setiap satuan penyuluhan dan RPP merupakan program yang lebih spesifik sebagai
pedoman operasional Penyuluhan untuk setiap pertemuan Penyuluhan.
Silabus
maupun RPP adalah rencana atau program. Yang membedakan terletak pada
cakupannya saja yaitu kurikulum rencana dalam dimensi yang masih luas dan
menyangkut aspek-aspek kepentingan pembinaan dan Penyuluhan.
C. Perbedaan
dari masing-masing format program penyuluhan
PROGRAM TAHUNAN (2018)[5]
Satuan Penyuluhan :
……………..
Mata Penyuluhan :
……………..
Minggu Kelompok :
……………..
Tahun Penyuluhan :
……………..
Semester
|
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
Materi Pokok
|
Alokasi
|
Mengetahui ,………………………
Penyelenggara
Penyuluh….
______________
______________________
NIP.
NIP.
PROGRAM SEMESTER (2018)
Satuan Penyuluhan :
……………………..
Mata Penyuluhan : ……………………..
Kelompok/Semester : ……………………..
Tahun Penyuluhan : ……………………..
Standar
Kompetensi
|
Kompetensi
Dasar
|
Materi Pokok
|
Indikator
|
JJP
|
Bulan
(6bulan)
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||||
Mengetahui ,………………………
Penyelenggara
Penyuluh….
_________________
______________________
NIP.
NIP.
Format
Program Tahunan (2018)
Satuan Penyuluhan :
Mata Penyuluhan :
Kelompok :
Tahun Penyuluhan
:
Semester
|
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Alokasi Waktu
|
Mengetahui,
Penyelenggara
Penyuluh...
NIP.
NIP.
Format
Program Semester (2018)
Satuan
Penyuluhan :
Mata
Penyuluhan :
Kelompok/
Semester :
Tahun
Penyuluhan :
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Materi Pokok
|
Indikator
|
Jumlah Jam Penyuluhan
|
Bulan
|
|||
1
|
2
|
3
|
4
|
|||||
Mengetahui,
Penyelenggara
Penyuluh...
NIP.
NIP.
PROGRAM
TAHUNAN (2013)
Satuan Penyuluhan
: ...............................
Kelompok : …………………..
Semester
: …………………..
Tahun
: …………………..
No
|
Smtr
|
Tema
|
Kompetensi
Inti
|
Kompetensi
Dasar
|
AW
|
||||
|
.
|
||||||||
Mengetahui
Penyelenggara
……………………
|
..........,
................ 20...
Penyuluh
………………………..
|
||||||||
PROGRAM
SEMESTER 2 (2018)
TAHUN
PENYULUHAN 2018
Satuan Penyuluhan : MT
.................................
Kelompok :
No
|
Tema / Sub Tema
|
BULAN
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
Januari
|
Februari
|
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
||||||||||||||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
||||
Mengetahui
Penyelenggara,
…………………
|
|
Pekanbaru, …………….
Penyuluh ,
……………………………...
NIP. 19720215200604001
|
|||||||||||||||||||||||||||||||
D. Contoh
program Penyuluhan
RENCANA
ANA PELAKSANAAN PENYULUHAN
(RPP)
Masjid
: ..................
Tema
: Indahnya
Kebersamaan
Subtema
: Kebersamaan dalam Keberagaman
Kelompok/Semester
: MT Attaubah/ I
Alokasi Waktu
: 2 x 30 menit (1 x
pertemuan)
A. Kompetensi
inti
KI -1 : Menerima, menjalankan,dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya
KI-2
: Menunjukkan perilaku
jujur,disiplin, tanggung jawab,santun,peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga,teman, penyuluhan, dan tetangganya
KI-3
: Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati, menanya dan mencoba berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk hidup ciptaan tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
KI-4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam
bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan
yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku
anak beriman dan berakhlak mulia
C. Tujuan Penyuluhan
1.
Setelah penjelasan, santri mampu menjelaskan
makna kebersamaan dalam keberagaman dengan rinci.
2.
Dengan diskusi, santri mampu menceritakan
pengalaman bermain dengan teman yang berbeda-beda dengan bahasa yang runtut.
3.
Setelah mengamati contoh, santri mampu membedakan
yang baik dan benar.
4.
Setelah membaca teks, diskusi, dan
simulasi, santri mampu mempraktikkan kebersamaan dengan baik dan benar
D. Materi Pokok
Aqidah Akhlaq
E. Pendekatan :
1. Sosio
kultural
F. Metode
Penyuluhan
1. Diskusi
2. Demonstrasi
3. Klasikal
G. Media,
Alat dan Sumber Penyuluhan
1. Media
Audio dan visual berupa gambar dan video,
2. Alat/Bahan
Laptop dan
projektor,
3. Sumber
Buku aqidah
akhlaq dan yang sumber lain yang relevan
H. Langkah-langkah
Penyuluhan
1. Pertemuan
pertama
NO
|
Kegiatan
|
Waktu
|
1.
|
Pendahuluan
1.
Peserta binaan memulai kegiatan dengan berdoa
2.
Absensi
3.
Bertanya jawab untuk menyiapkan kondisi
peserta binaan dalam menerima penyuluhan
4.
Peserta binaan dibentuk kelompok
5.
Menginformasikan tema yang akan diajarkan
yaitu
tentang
“Kebersaamaan Dalam Keberagaman”
|
|
2.
|
Kegiatan
Inti
a. Mengamati
1.
Peserta binaan diduruh untuk mengamati
tayangan gambar keberagaman dan kebersamaan
b. Menanya
1.
Peserta binaan diberi pertanyaan bagaimana
bentuk keberagaman dan kebersamaan
c. Eksperimen/Explore
1.
Kemudian seluruh peserta binaan dengan
bimbingan penyuluhan keluar Kelompok untuk mengidentifikasi perbedaan
2.
Peserta binaan membagi kelompok yang terdiri
dari kelompok 4 mengintegrasikan antara kebersamaan dan perbedaan
3.
Sebelum perlombaan dimulai penyuluhan meminta
anak berdiskusi untuk mencari strategi dalam dalam membangun kebersamaan
d. Asosiasi/Menalar
1.
Setelah kembali ke Kelompok, penyuluhan akan
membagi tugas dalam kelompok. Peserta binaan akan berdiskusi dan
menjawab pertanyaan tertulis yang diberikan penyuluhan.
2.
Setelah menjawab pertanyaan, salah satu
perwakilan peserta binaan dalam tiap kelompok akan mempresentasikan hasil
diskusi kepada kelompok lain secara bergiliran.Diharapkan setiap anggota
kelompok yang mendengarkan akan memberikan masukan atau komentar
3.
Setelah itu penyuluhan dan peserta
binaan akan menyimpulkan bersama.
4.
Peserta binaan diberikan pertanyaan tambahan
untuk menguatkan kembali tentang tema kebersamaan dalam keragaman
5.
Peserta binaan mengerjakan tugas yang ada di
buku peserta binaan
6.
Secara berpasangan, temukan manfaat
kebersamaan
7.
Peserta binaan mengerjakan tugas di buku
aktivitas
8.
Setelah itu penyuluhan akan mendiskusikan
hasilnya dengan peserta binaan.
9.
Setiap peserta binaan menulis satu kalimat
dan peserta binaan berikutnya harus membaca kalimat tersebut sebelum menulis
kalimat lanjutannya. Peserta binaan menceritakan hasil ceritanya antar
kelompok.
e. Komunikasi/Networking
1.
Peserta binaan bereksplorasi untuk menemukan konsep
Pengubinan dengan diberikan pertanyaan dan kegiatan penggiring:
|
|
2.
|
Kegiatan Inti
a. Mengamati
·
Peserta binaan disuruh untuk mengamati
tayangan gambar kebersamaan dan keanekaragaman
b. Menanya
·
Peserta binaan diberi pertanyaan bagaimana
bentuk kebersamaan
c. Eksperimen/Explore
·
Kemudian seluruh peserta binaan dengan
bimbingan penyuluhan keluar Kelompok untuk mengidentifikasi kebersamaan
d. Asosiasi/Menalar
· Setelah
kembali ke Kelompok, penyuluhan akan membagi tugas dalam kelompok.
Peserta binaan akan berdiskusi dan menjawab pertanyaan tertulis yang
diberikan penyuluhan.
· Setelah
menjawab pertanyaan, salah satu perwakilan peserta binaan dalam tiap kelompok
akan mempresentasikan hasil diskusi kepada kelompok lain secara
bergiliran.Diharapkan setiap anggota kelompok yang mendengarkan akan
memberikan masukan atau komentar
· Setelah
itu penyuluhan dan peserta binaan akan menyimpulkan bersama.
· Peserta
binaan diberikan pertanyaan tambahan untuk menguatkan kembali tentang tema
kebersamaan dalam keragaman
· Peserta
binaan mengerjakan tugas yang ada di buku peserta binaan
· Secara
berpasangan, temukan manfaat kebersamaan
· Peserta
binaan mengerjakan tugas di buku aktivitas
· Setelah
itu penyuluhan akan mendiskusikan hasilnya dengan peserta binaan.
· Setiap
peserta binaan menulis satu kalimat dan peserta binaan berikutnya harus
membaca kalimat tersebut sebelum menulis kalimat lanjutannya. Peserta binaan
menceritakan hasil ceritanya antar kelompok.
e. Komunikasi/Networking
· Peserta
binaan bereksplorasi untuk menemukan konsep Pengubinan dengan diberikan
pertanyaan dan kegiatan penggiring:
|
|
.
|
Penutup
· Bersama-sama
membuat kesimpulan
· Bertanya
jawab tentang materi yang telah dipelajari
· Melakukan
penilaian hasil penyuluhan
· Berdoa
untuk mengakhiri kegiatan
|
15 menit
|
I. Penilaian
Hasil Penyuluhan (Jenis, bentuk dan teknik penskoran)
Teknik
dan Bentuk Instrumen
Teknik
|
Bentuk
|
Pengamatan Sikap
|
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
|
Tes Tertulis
|
Tes Uraian dan Pilihan
|
Tes Unjuk Kerja
|
Tes Uji Petik Kerja dan Rubrik
|
IV. KESIMPULAN
Program
Penyuluhan adalah rancangan atau perencanaan
satu unit atau kesatuan kegiatan yang
berkesinambungan dalam proses Penyuluhan, yang memiliki tujuan, dan
melibatkan sekelompok orang (kelompok dan perorangan)
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
Program
atau perencanaan yang harus disusun oleh penyuluhan sebelum melakukan Penyuluhan
antara lain :
1)
Program tahunan ( PROTA )
2)
Program semester ( PROMES )
3)
Kalender penyuluhan (KALPEN)
4)
Silabus,dan
5)
Rencana pelaksanaan Penyuluhan ( RPP ).
V. PENUTUP
Demikian
makalah yang kami susun. Kami menyadari makalah yang kami susun jauh dari kata
sempurna maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan
guna memperbaiki makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat memberi
pengetahuan baru dan bermanfaat bagi kita semua. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar